Gubuk kecil di pinggiran desa itu tiba-tiba ramai oleh tangis haru. Nenek Mariyati, 68 tahun, memeluk cucunya erat sambil menunjukkan bukti transfer dari HP bututnya. "Ini rejeki buat sekolah Adek," bisiknya pelan, mengingat perjuangannya selama ini mengumpulkan recehan untuk biaya pendidikan cucu semata wayangnya.
Mbah Darmi: "Yati, beneran dapat duit banyak dari game itu? Katanya cuma modal lima ribu?"
Nenek Mariyati: "Iya Mbak! Awalnya cuma iseng ikutin cara cucu, eh dapat Saldo Anti Rungkad 92 juta..."
Mbah Darmi: "92 juta? Mau diapain tuh duit?"
Nenek Mariyati: "Tabungan sekolah cucu sampai kuliah, perbaiki atap yang bocor, sisanya buat modal jualan kue."
Mbah Darmi: "Gak mau beli TV baru atau perhiasan?"
Nenek Mariyati: "Buat apa Mbak? Kebahagiaan nenek itu lihat cucu bisa sekolah tinggi."
Selama 10 tahun merawat cucunya sejak orang tuanya meninggal, Nenek Mariyati hanya mengandalkan pendapatan dari menjual kue tradisional. Saldo Anti Rungkad tersebut datang tepat ketika ia hampir putus asa membayar uang semester cucunya.
"Dulu cuma bisa gigit jari lihat anak lain punya perlengkapan sekolah bagus, sekarang cucuku bisa dapat yang terbaik," ujarnya sambil memeluk tas sekolah baru cucunya.
Fitur unik dari ROYALMPO ini memberikan:
Yang lebih mengharukan, kemenangan ini terjadi di hari ulang tahun cucunya yang ke-12.
Dari ketidakpastian ekonomi, kini Nenek Mariyati bisa menjamin pendidikan cucunya sampai SMA. Bahkan ia membuka rekening pendidikan khusus yang akan mencukupi biaya kuliah nanti.
"Sekarang jualan kue pakai gerobak baru, pelanggan tambah banyak," ucapnya sambil menunjukkan kue-kue tradisional buatannya yang kini dikemas lebih menarik.
Game yang membawa berkah ini memiliki keistimewaan:
Kisah Nenek Mariyati mengajarkan bahwa cinta seorang nenek tak mengenal batas. Seperti kue tradisional yang membutuhkan kesabaran dalam setiap prosesnya, hidup pun adalah seni merawat harapan dari generasi ke generasi, di mana sebuah keberuntungan bisa menjadi awal cerita indah bagi masa depan yang lebih cerah.