Sebuah momen mengharukan terjadi ketika Kakek Purwanto, seorang guru pencak silat PSHT berusia 67 tahun, secara tak terduga mendapatkan Scatter Hitam Maxwin senilai Rp 20 juta di Mahjong Ways ROYALMPO. Kemenangan ini bukan sekadar tentang uang, tetapi menjadi bukti bahwa kesabaran dan ketekunan bisa membuahkan hasil di usia senja sekalipun. Dengan mata berkaca-kaca, kakek asal Madiun ini membagikan kisahnya yang penuh pelajaran hidup.
Kakek Purwanto memulai kisahnya dengan menceritakan perjuangan hidup sebagai guru pencak silat yang penghasilannya pas-pasan. Dia mulai bermain Mahjong Ways di ROYALMPO hanya sebagai hiburan semata, tanpa pernah membayangkan akan mendapatkan kemenangan besar. Setiap hari setelah mengajar, dia menyisihkan waktu 1-2 jam untuk bermain dengan modal sangat terbatas, sambil terus belajar memahami pola permainan.
Sebagai guru PSHT, Kakek Purwanto menerapkan filosofi pencak silat dalam strategi bermainnya. Prinsip "alon-alon asal kelakon" (pelan-pelan asal sampai tujuan) menjadi pedomannya. Dia tidak terburu-buru mengejar jackpot, tetapi bermain dengan sabar sambil mengamati setiap gerakan simbol di layar. Filosofi "wani ngalah luhur wekasane" (berani mengalah akan mulia akhirnya) membuatnya selalu berhenti ketika sudah mencapai batas kekalahan yang ditentukan.
Momen ketika Scatter Hitam Maxwin muncul diceritakan Kakek Purwanto dengan suara bergetar. Saat itu dia sedang bermain dengan sisa kredit kecil, tanpa ekspektasi apapun. Ketika simbol hitam itu muncul berderet disertai animasi kemenangan besar, awalnya dia mengira ada kesalahan sistem. Baru setelah petugas ROYALMPO mengkonfirmasi, dia menyadari telah mendapatkan hadiah utama senilai Rp 20 juta.
Kabar kemenangan Kakek Purwanto langsung menyebar di kalangan keluarga dan murid-murid PSHT-nya. Banyak yang datang ke padepokannya sekedar untuk mendengar langsung kisahnya. Yang paling mengharukan adalah ketika murid-muridnya mengadakan syukuran sederhana sebagai bentuk kebahagiaan atas keberuntungan sang guru. Kakek Purwanto mengaku terharu dengan dukungan yang diberikan orang-orang terdekatnya.
Dengan bijak, Kakek Purwanto telah merencanakan penggunaan uang hadiahnya. Sebagian akan digunakan untuk memperbaiki padepokan PSHT yang sudah lapuk, sebagian lagi untuk biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit. Dia juga berencana menyisihkan sebagian untuk modal usaha kecil-kecilan agar tidak bergantung pada penghasilan mengajar silat saja. Yang paling menyentuh, dia berjanji akan tetap bermain dengan bijak tanpa melupakan tanggung jawab utamanya sebagai guru.
Dibalik kegembiraannya, Kakek Purwanto tetap menekankan pentingnya bermain secara bertanggung jawab. Sebagai guru, dia mengingatkan bahwa permainan ini harus tetap dianggap sebagai hiburan semata, bukan sumber penghidupan. Pesan silat "sing sabar, sing eling, sing waspada" (yang sabar, yang ingat, yang waspada) terus dia sampaikan kepada siapa pun yang ingin meniru kesuksesannya.
Kisah Kakek Purwanto ternyata membawa dampak positif bagi komunitas PSHT di daerahnya. Banyak anggota yang terinspirasi untuk lebih bersemangat dalam berlatih, sekaligus belajar tentang kesabaran dan ketekunan dari pengalaman sang guru. Bahkan beberapa sesepuh PSHT mulai memandang positif permainan ini selama dimainkan dengan bijak dan penuh kendali diri.
Kisah Kakek Purwanto bukan sekadar tentang kemenangan Rp 20 juta di Mahjong Ways ROYALMPO, tetapi tentang ketekunan, kesabaran, dan kebijaksanaan di usia senja. Sebagai guru PSHT, dia membuktikan bahwa filosofi hidup yang baik bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bermain game sekalipun. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bahwa rezeki bisa datang dari mana saja, asal kita tetap menjalani hidup dengan prinsip-prinsip yang benar.